- Pemuda Kartar Wonorejo 3 Tegalsari olah Sampah jadi Berkah
- Pusham Ubaya pamerkan poster dan foto pelajar se-Indonesia
- BKPM resmikan pabrik rokok di Blitar dan Tegal senilai Rp630 miliar
- Harga MinyaKita naik akibat rantai distribusi terlalu panjang
- Depeko Tetapkan UMK Kota Mojokerto Naik 6,5 Persen. Ini Besarannya....
- Jelang Nataru, Pj Wali Kota Mojokerto Turun ke Pasar, Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan
- PT Frisian Flag Indonesia Siap Penuhi Gizi Masyarakat Indonesia
- Generali Indonesia Konsisten Gaungkan Diversity, Equity and Inclusion Dukung Teman Difabel Jadi Bari
- Bundafest 2024 Tampilkan Wajah Baru dan Lebih Segar
- Yayasan Jantung Indonesia Ikut Serta Dalam GAMMA World MMA Championships 2024
Fungsi Turbo pada Mobil Diesel
Fungsi turbo pada mesin diesel atau bisa disebut dengan teknologi turbocharger sudah menjadi komponen yang penting di dunia otomotif, khususnya pada mesin diesel. Dengan meningkatnya permintaan akan efesiensi bahan bakar dan performa turbocharger menjadi solusi yang efektif dan efesien. Disini saya akan membahas secara berbagai fungsi turbo pada mobil diesel, bagaimana cara kerja turbo, keuntungan yang diberikan, serta pertimbangan-pertimbangan terkait penggunaan turbo pada mesin diesel.
Apa Itu Turbocharger?
Baca Lainnya :
- Eksplorasi Penerapan Teknologi Terkini dalam Sepak Bola0
- Drone UAV Pemadam Kebakaran Hutan Otomatis0
- Inovasi Terkini dalam Teknologi Las Argon untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Indonesia0
- PT INKA, Lokomotif Industri Kereta Api Nasional yang Terus Melaju Ke Depan0
- Akselerasi Panel Surya Sebagai Sumber Energi untuk Tercapainya SDGs0
Turbocharger, atau yang biasa disebut dengan “turbo”, merupakan perangkat induksi paksa yang digunakan untuk meningkatkan efesiensi dan performa mesin pembakaran dengan memaksa lebih banyak udara yang masuk ke ruang bakar. Prinsip dasar turbocharger menggunakan energi yang berasal dari gas buang mesin guna memutar turbin yang terhubung langsung ke kompresor. Kemudian kompresor bertugas menghisap dan menekan udara yang masuk ke mesin, dan meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar.
Cara Kerja Turbocharger pada Mesin Diesel
Turbocharger bekerja dengan cara memanfaatkan yang berada di mesin untuk memutar turbin. Berikut adalah beberapa tahapan kerja dari turbocharger pada mesin diesel:
Pengumpulan Gas Buang: Gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang berasal dari dalam mesin diarahkan lewat manifold pembuangan ke turbin turbocharger.
Pemutaran Turbin: Kemudian gas buang tersebut memutar turbin yang langsung terhubung ke poros kompresor.
Kompresi Udara: Kompresor yang terhubung langsung dengan turbin yang beroutar dengan sangat cepat dan menghisap udara dari luar melalui filter udara, kemudian menekan udara tersebut ke dalam manifold intake.
Peningkatan Asupan Udara: Udara yang sudah terkrompresi memiliki densitas yang lebih tinggi sehingga oksigen lebih banyak yang dapat masuk ke dalam ruang bakar di dalam mesin.
Pembakaran yang Efesien: Dengan lebih banyaknya udara (oksigen) di dalam ruang bakar, maka campuran dari bahan bakar dan udara menjadi lebih padat. Sehingga ini memungkinkan pembakaran yang lebih lengkap lagi dan lebih efesien, yang menghasilkan lebih banyak tenaga.
Keuntungan Menggunakan Turbo pada Mesin Diesel
Dengan menggunakan turbocharger pada mesin diesel dapat memberikan sejumlah keuntungan yang signifikan yaitu:
Peningkatan Tenaga
Dengan adanya turbocharger memungkinkan mesin dapat menghasilkan lebih banyak tenaga tanpa perlu upgrade kapasitas mesin secara fisik. Dengan mengurangi suplai udara yang masuk, turbo dapat membuat mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar lagi, yang artinya akselerasi yang lebih cepat dan juga performa yang lebih baik lagi.
Efesiensi Bahan Bakar
Mesin diesel yang menggunakan turbo dapat lebih efesien lagi dalam penggunaan bahan bakar. Dengan meningkatkan udara di dalam ruang bakar, pembakaran bahan bakar menjadi lebih lengkap lagi, dan mengurangi konsumsi dari bahan bakar dari setiap tenaga yang dihasilkan. Ini berarti kendaraan mobil dapat menempuh jarak yang lebih jauh lagi dengan jumlah bahan bakar yang sama.
Pengurangan Emisi
Turbocharger mampu membantu dalam mengurangi emisi dari kendaraan. Dengan pembakaran yang lebih lengkap, pastinya jumlah polutan seperti nitrogen oksida (Nox), karbon monoksida (CO), dan berbagai partikel lainnya dapat dikurangi. Hal ini sangatlah penting dalam memenuhi standar emisi yang sudah semakin ketat di berbagai negara.
Performa di Ketinggian
Di daerah yang memiliki dataran tinggi, pastinya udara lebih tipis, yang berarti oksigen yang tersedia untuk pembakaran lebih sedikit. Turbocharger dapat mengatasi kekurangan ini caranya dengan meningkatkan tekanan udara yang masuk, dan menjaga performa mesin tetap optimal meskipun berada di dataran yang tinggi.
Pertimbangan dalam Penggunaan Turbo pada Mesin Diesel
Meskipun turbocharger dapat menawarkan banyak keuntungan, namun ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan lagi dalam penggunaannya yaitu:
Pemeliharaan yang Tepat
Turbocharger itu sendiri beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan juga pada suhu yang tinggi, sehingga sangatlah membutuhkan perawatan yang tepat. Sangat penting untuk memastikan pelumasan yang baik dan menjaga kebersihan pada filter udara dan juga oli mesin untuk menghidari kerusakan pada komponen-komponen yang ada pada turbocharger.
Kebutuhan Akan Oli Yang Berkualitas
Mesin yang sudah menggunakan turbocharger tentunya membutuhkan oli dengan kualitas yang tinggi yang mampu menahan suhu yang tinggi dan dapat memberikan pelumasan yang efektif pula. Penggunaan oli yang tidak sesuai akan mempercepat keausan dan kerusakan pada turbocharger itu sendiri.
Biaya Tambahan
Walaupun turbocharger dapat meningkatkan efesiensi pada bahan bakar, biaya awal yang digunakan pada kendaraan yang sudah menggunakan turbocharger tentunya bisa lebih tinggi. Selain itu juga, biaya perawatan dan perbaikan turbocharger itu sendiri juga harus dipertimbangkan lagi.
Turbo Lag
Turbo lag merupakan jeda waktu pada saat pengemudi menginjak pedal gas dan saat turbocharger mulai meningkatkan tekanan pada udara. Walaupun teknologi modern sudah mengurangi efek ini, turbo lag tetap menjadi pertimbangan dalam hal responsivitas pada kendaraan.
Teknologi Terkini dalam Turbocharger
Seiring dengan perkembangan teknologi, turbocharger itu sendiri juga mengalami peningkatan dalam segi desain dan efesiensinya. Berikut beberapa inovasi terkini yang meliputi:
Variable Geometry Turbocharger (VGT)
VGT dapat mengubah sudut bilah dari turbin agar bisa mengoptimalkan aliran gas buang pada berbagai kecepatan mesin. Tentu saja ini dapat membantu mengurangi turbo lag dan juga dapat meningkatkan efesiensi pada kecepatan rendah dan tinggi.
Twin-Turbo dan Bi-Turbo
Di beberapa kendaraan yang menggunakan dua turbocharger akan bekerja secara bersamaan atau bergantian untuk dapat meningkatkan efesiensi dan juga performa. Twin-Turbo biasanya terdiri dari turbo kecil untuk putaran yang rendah dan turbo besar untuk putaran yang lebih tinggi.
Electric Turbocharger
Turbocharge elektrik menggunakan motor listrik untuk memutar turbin, dan dapat mengurangi turbo lag secara signifikan dan juga meningkatkan respons dari mesin.
Jadi, turbocharger pada mobil-mobil diesel merupakan teknologi yang dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari peningkatan performa mesin, efesiensi dari bahan bakar, hingga pengurangan emisi. Dengan cara kerja yang memanfaatkan gas buang dari mesin untuk meningkatkan asupan udara (oksigen), turbocharger itu sendiri sangat memungkinkan mesin diesel dapat bekerja lebih bertenaga dan juga efesien. Walaupun ada beberapa pertimbangan lagi pada penggunaannya, seperti kebutuhan perawatan yang baik dan juga tentunya biaya yang tidak sedikit, tetapi keuntungan yang diberikan turbocharger juga sangatlah signifikan. Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, tentunya turbocharger menjadi komponen kunci di industri otomotif, khususnya untuk meningkatkan performa dan efesiensi pada mesin diesel.