Spot Banjir Ruas Morowudi-Benjeng Mentas
Gresik, harianjatim.net – Spot banjir di Ruas jalan Morowudi-Benjeng yang kerab menyebabkan jalur terputus akhirnya mentas pada tahun 2025. Setelah Pemkab Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) melakukan penanganan di spot banjir sepanjang 1504 meter selama dua tahun. Masing-masing sepanjang 780 meter tahun 2024 dan 724 meter tahun 2025.
Penanganan itu meliputi peningkatan jalan berupa betonisasi. Jalan ditinggikan 40 centimeter disertai saluran precast, U-Ditch.
Kabid Bina Marga, DPUTR Gresik, Eddy Pancoro mengatakan paket pekerjaan peningkatan jalan di ruas Morowudi-Benjeng saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“ Progress pekerjaan sekarang mencapai 68 persen. Pemasangan saluran berupa precast sudah selesai, tinggal pekerjaan rigid beton sisi selatan,” jelas Eddy Pancoro di kantornya, Jum’at (31/10/2025).
Nanang (sapaan akrab Eddy Pancoro) menargetkan pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 5,4 miliar itu dapat tuntas akhir Desember tahun 2025.
“ Kita menargetkan pelaksana pekerjaan dapat tuntas sebelum akhir Desember sesuai kontrak,” tandas Nanang.
Tahun 2025 pihaknya menggarap 27 paket pekerjaan dengan rincian 3 paket pembangunan jembatan, 23 paket pembangunan jalan masing-masing 15 paket peningkatan berupa betonisasi dan 8 paket pelebaran berupa aspalisasi serta 1 paket pembangunan dermaga apung di Pulau Bawean.
“ Progres semua paket pekerjaan rata-rata masih on scedule. Kita optimis semua dapat tuntas sesuai kontrak,” pungkas Nanang. (dik)








