Banyak Tokoh Hadiri Pembukaan Tanwir IMM di Kota Malang

Malang, harianjatim.net – Pembukaan Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu (29/10) berlangsung sangat meriah. Sejumlah tokoh penting turut hadir meramaikan agenda besar IMM yang diadakan satu tahun sekali ini.
Dengan mengangkat tema Energi Kolekif untuk Negeri, pembukaan Tanwir Malang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan Najamudin Bacthiar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendi, dan banyak tokoh lainnya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Riyan Betra Delza, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kehadiran seluruh tamu undangan serta 35 DPD IMM dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Kehadiran para peserta menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan dan kebersamaan di tubuh IMM masih terjaga kuat hingga hari ini.
“Kehadiran kita semua di Tanwir ini menunjukkan bahwa IMM tetap solid, berdaya, dan mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi negeri,” ujarnya di hadapan ribuan peserta yang memenuhi Dome UMM.
Pembukaan Tanwir Malang juga menjadi ajang silaturahmi besar antar organisasi mahasiswa. Selain kader IMM, hadir pula perwakilan dari organisasi mahasiswa lain seperti PMII, GMNI, HMI, GMKI, dan dan PMKRI. Hal ini menjadi simbol bahwa perjuangan membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendirian.
“Mengurus bangsa sebesar Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri. Sebesar apa pun IMM, kita tidak akan mampu menuntaskan persoalan negeri ini tanpa energi kolektif,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa semangat yang dibangun pada Tanwir IMM di Kota Malang ini adalah semangat menyiapkan masa depan bangsa dengan sinergi dan kolaborasi bersama-sama.
“Mas Riyan Betra Ketua Umum IMM, tentu bersama semua jajaran Cipayung Plus tetaplah membangun sinergi, tetaplah membangun kolaborasi, bangun negeri ini dengan seluruh energi yang adek-adek miliki hari ini,“ jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa persaudaraan antara Hadratussyaikh Hasyim Asyari dengan KH. Ahmad Dahlan begitu dekat dan erat. Menurutnya, jalinan persaudaraan tersebut harus diwarisi oleh kader-kader Muhammadiyah dan kader-kader IMM kedepannya.
“Selamat bertanwir bagi kader IMM, dan tentu seluruh yang hadir ini akan memberikan sinergi, terutama bagi implementasi keputusan-keputusan strategis nanti,“ tegasnya.
Pembukaan Tanwir Malang ini dihadiri oleh ribuan kader IMM dari seluruh Indonesia. Para kader tersebut akan melangsung musyawarah untuk memutuskan kebijakan internal organisasi, serta menentukan arah dan gerakan IMM pada ranah kebangsaan di sisa periode yang ada.
 
					



 
					



