KPU Jatim Gelar Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih Pemilihan Serentak Tahun 2024
Surabaya, harianjatim.net– Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih Pemilihan Serentak Tahun 2024. Rapat Pleno dilangsungkan di Hotel DoubleTree Surabaya, Jalan Tunjungan nomor 12, Genteng, Surabaya, Kamis, 6 Februari 2025.
Pada Rapat Pleno tersebut, KPU Jatim menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024. Pasangan tersebut memperoleh suara sebanyak 12.192.165 atau 58,81 persen dari total suara sah.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih. Ia berharap, apa yang sudah disampaikan dalam visi misi bisa dilaksanakan dengan baik. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengawal kepemimpinan Khofifah-Emil hingga masa selesainya. “Kami sampaikan selamat kepada pasangan calon terpilih, semoga apa yang sudah tersampaikan dalam visi misi bisa terlaksana dengan baik,” kata Aang.
Pada kesempatan tersebut, KPU Jatim juga menyerahkan Salinan Surat Keputusan Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Salinan SK diserahkan kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur A. Warits, serta gabungan Partai Politik Pengusul yang pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 tersebut.
Aang menjelaskan, ada dua indikator penting dalam proses demokrasi. Indikator pertama berkaitan dengan partisipasi, dan kedua berkaitan dengan kontestasi. Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilgub Jatim 2024 mencapai 70,05 persen. Meningkat dibandingkan angka partisipasi masyarakat pada Pilgub Jatim 2018 yang hanya 67,39 persen. “Alhamdulillah ada peningkatan dan itu merupakan kerja keras kita semua. Bahkan masyarakat sebagian juga terlibat langsung dalam proses tahap demi tahap Pilkada serentak 2024,” kata Aang.
Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada seluruh pasangan calon, tim pemenangan, dan partai politik pengusul yang telah menunaikan tugas dan berkompetisi dengan baik, sehingga dapat menuntaskan tahapan Pilgub Jatim 2024 dengan baik. “Terima kasih tak tersampaikan kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
