Pendidikan

Pemkab Mojokerto Bangun Kelas Inklusi Rp 500 Juta

Mojokerto, harianjatim.net – Pemkab Mojokerto membangun dua ruang kelas baru (RKB) untuk kebutuhan inklusi. Kelas ini berada dalam komplek SDN Kebondalem, Kecamatan Mojosari.

Untuk ini, pemda mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta dari APBD 2025 untuk pembangunan dua RKB di SDN Kebon Dalem. Proyek ini dikerjakan sejak 8 Juli 2025. Target penyelesaian ditetapkan pada awal November, namun progres pembangunan menunjukkan potensi rampung lebih cepat.

Pembangunan ini mematik keinginan tahuan Bupati Al Barra. Kemarin orang nomer satu di Pemkab Mojokerto itu menilik aktivitas belajar siswa di sekolah ini. Di sana, Gus Barra menyaksikan pelajaran tambahan Matematika hingga seni Karawitan yang dimainkan oleh siswa kelas 5.

“Saya tadi melihat anak-anak kelas 5 melakukan kegiatan Karawitan, luar biasa mereka bisa memainkan alat musik tradisional dengan baik. Semoga anak-anak ini kelak menjadi pribadi yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Bupati atau Gus Barra di lokasi, Selasa (7/10) siang.

Pembangunan ruang inklusi ini merupakan bagian dari visi misi Bupati Mojokerto dalam mewujudkan daerah yang lebih maju, adil, dan makmur. SDN Kebondalem saat ini memiliki 385 siswa dari kelas 1 hingga 6, dengan rata-rata tiga rombongan belajar (rombel) per tingkat. Penambahan dua ruang kelas baru ditujukan untuk menunjang kenyamanan dan efektivitas kegiatan belajar mengajar, terutama bagi peserta didik baru.

Sebelumnya, para siswa di SDN Kebondalem terpaksa belajar di lantai beralaskan karpet tanpa meja dan kursi yang layak. Meja dada dibawa dari rumah masing-masing, sementara perabot sekolah yang ada tidak digunakan karena rusak dan berisiko membahayakan siswa. (Nin) 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button