Pengerjaan Tiga Proyek di Desa Tebaloan Dilanjutkan

Gresik,harianjatim.net– Tiga paket proyek yang bersumber anggaran dari Bantuan Keuangan (BK) Pemkab Gresik Tahun Anggaran 2024 di Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan yang sempat molor pengerjaanya dilanjutkan.
Kepastian kelanjutan pekerjaan, setelah kades setempat menyerahkan sejumlah dana pembangunan ke brangkas keuangan desa. Penyerahan dana dalam dalam bentuk tunai ke bendahara desa. Penyerahan sejumlah anggaran itu dilakukan dalam Musdes yang dilakukan di Balai Desa Tebaloan, Kamis (13/2/2025).
Kades Tebaloan, Afuan Afandi mengatakan sempat molornya pelaksanaan kendala akses dan kondisi cuaca. Anggaran masih ada.
“ Kita terkendala akses masuk ke lokasi proyek. Jalannya sempit, tidak memungkinkan dilewati tonase berat. Material harus langsir 1 kilometer untuk sampai lokasi pekerjaan,” kata Afuan di kantornya, Kamis (13/2/2025).
Ia memastikan pelaksanaan segera dilanjutkan. Droping material akan dilakukan.
“ Kita pastikan segera dituntaskan. Mohon kerjasamanya semua unsur masyarakat, demi kemajuan pembangunan desa. Persoalan ini akan saya jadikan pembelajaran, intropeksi dan pembenahan ke depan,” tambahnya.
Ia menjelaskan realisasi pencairan jumlah anggaran yang terima desa lanjut Afuan mengalami perubahan. Pengajuan proposal awal paket tambatan perahu dari anggaran senilai Rp 250 juta turun Rp 100 juta, jalan rabat beton (sisi utara) dari Rp 250 juta turun 154 juta serta jalan rabat beton lingkungan (sisi selatan) dari Rp 300 juta turun Rp 204 juta.
“ Waktu itu terjadi defisit keuangan Pemkab Gresik. Terjadi perubahan,pemangkasan efisiensi anggaran,” pungkasnya.
Sementara Camat Duduksampeyan, M.Dedy Hartadi mengatakan giat ke Pemdes Tebaloan sebagai fungsi pembinaan. Ia menyampaikan kegiatan fisik yang belum tuntas harus segera diselesaikan.
“ Itu harapan kami. Semoga semua unsur masyarakat dapat berkolaborasi dalam pembangunan desa,” tandasnya.
Ia mengintruksikan setelah penyerahan anggaran dari kades ke bendahara. Uang dimasukan ke brangkas desa. Kades segera membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
“ Segera membentuk TPK yang perkuat dengan SK (Surat Keputusan) kades. Nanti TPK dalam melakukan pelaksanaan kegiatan meminta uang melalui bendahara desa,” pesan Dedy.
Sementara Ketua BPD Tebaloan, Hari Mulyo Iswahyudi mengatakan persoalan anggaran sudah selesai. Tinggal mengawal pelaksanaan.
“ Tinggal mengawal pelaksanaan. Supaya sesuai RAB dan kualitas,” ujarnya.
Ia memberi batas waktu kegiatan yang belum tuntas berupa jalan rabat beton jalan lingkungan bisa tuntas tanggal 28 Pebruari 2025. Sementara 2 paket lainnya segera dilaksanakan.
“ Sesuai kesepakatan, jalan rabat beton lingkungan tuntas kita tunggu hingga tanggal 28 Pebruari mendatang. Dua paket lainnya juga harus segera dilaksanakan,” tutup Hari.
Ketua AKD Duduksampeyan, Suryadi pihaknya mengaku mendampingi dan menjembadani sebagai rekan sejawat dan organisasi.
“ Posisi kita mendampingi, sebagai teman sejawat dan organisasi. Bukan kita membela tapi menengahi membantu memberikan solusi,” ujar Suryadi.
Ia berharap setelah persoalan ini selesai pembangunan segera dilaksankan.
“ Harus segera dilaksankan. Biar manfaat infrastruktur bisa segera dirasakan warga,” pungkas Suryadi yang hadir dalam kegiatan Musdes di Balai Desa Tebaloan.
Kegiatan Musdes yang dilakukan di Balai Desa Tebaloan dihadiri unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat dan Forkopimcam Duduksampeyan, Ketua AKD Duduksampeyan serta tim pengamanan Polres Gresik. (dik)