Disambut antusias siswa, para polisi di SMPN 5 Kota Mojokerto.
Mojokerto, harianjatim.net – Satlantas Polres Mojokerto menggelar sosialisasi etika berlalu lintas di SMP Negeri 5 Kota Mojokerto, Kamis (17/4/2025). Acara Polisi Goes to School ini diikuti oleh para siswa tersebut untuk belajar mengenai keselamatan berkendara, etika berlalu lintas, persyaratan bagi pengendara, serta pentingnya penggunaan helm yang benar.
Program Police Goes To School ini dipandu petugas Satlantas Polres Mojokerto, yaitu Aiptu Khoirul S., Aiptu Suwono, Brigadir Rudi Chandra, dan Brigadir Wita.
Dengan demikian, para siswa diharapkan paham mengenai tata cara berkendara yang aman dan benar. Tidak hanya itu, para generasi muda tersebut diberi pemahaman mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari kecelakaan, serta pentingnya keselamatan baik bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
“Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Satlantas Polres Mojokerto sangat bermanfaat bagi para siswa karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keselamatan berkendara, etika berlalu lintas, serta pentingnya mematuhi peraturan di jalan, ” Tutur Plt. Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Mojokerto, Rejo.
Kasek Rejo juga menyebut, siswa mendapat pengenalan tentang etika berlalu lintas. Hal ini meliputi cara berkendara yang sopan, seperti mematuhi lampu lalu lintas dan tidak menggunakan jalan sembarangan.
“Mereka juga diajarkan tentang persyaratan bagi pengendara, seperti kepemilikan SIM dan kelengkapan kendaraan yang wajib dipenuhi, ” Imbuhnya.
Salah satu topik penting dalam sosialisasi ini adalah penggunaan helm yang benar. Petugas menekankan bahwa helm yang dipakai harus sesuai dengan standar keselamatan dan dipasang dengan benar untuk melindungi kepala pengendara saat terjadi kecelakaan.
Untuk memperdalam pengetahuan siswa, petugas meminta beberapa anak untuk maju ke depan guna mempraktikkan secara langsung bagaimana cara memakai helm yang benar saat berkendara.
Selain sesi edukasi, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi para siswa untuk bertanya langsung kepada petugas.
Hal ini membuat para siswa lebih aktif dalam memahami aturan lalu lintas yang ada. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diselingi dengan pemberian hadiah kepada siswa yang berani maju ke depan.
Melalui kegiatan ini, Rejo berharap agar para siswa dapat lebih sadar akan tanggung jawab mereka di jalan, baik sebagai pengendara maupun sebagai pejalan kaki. “Semoga apa yang disampaikan oleh petugas Satlantas hari ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal pengetahuan bagi mereka ketika berkendara, ” Pungkasnya.
Beberapa siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini memberikan ulasan positif.
“Acaranya menyenangkan, saya mendapatkan pengalaman bertemu langsung dengan petugas lalu lintas dan dapat hadiah yang sangat bermanfaat untuk belajar, ” Ungkap Delvin Bagus Ramadhan.
Siswa lain, Naomira Syaqina Alfarizi Rahayu, juga memberikan apresiasi terhadap acara ini. “Acaranya seru, acara ini juga memberikan saya pengalaman berharga mengenai berlalu lintas. Disitu saya mendapat kesempatan untuk bertanya, sehingga membuat saya semakin memahami hal-hal yang sebelumnya belum saya ketahui, ” Tandasnya.
Sementara itu, Defa Mutia Zhafira, salah satu perwakilan OSIS SMP Negeri 5 Mojokerto juga angkat bicara. “Acaranya sangat seru, apalagi ini pertama kalinya saya dipanggil ke depan oleh polisi. Dulu, di SD tidak ada acara seperti ini. Saya merasa senang karena edukasi polisi goes to school ini akan bermanfaat bagi saya dan teman-teman, ” akunya. (Yu)
