Berita

DPUPR Ngebut, Proyek Jumbo Rp 31,5 Miliar Sudah Jalan

Mojokerto, harianjatim.net – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto benar-benar tancap gas. Hingga April 2025 ini, pengampu pekerjaan teknis tersebut telah menjalankan serangkaian proyek jumbo, bagian dari suksesi program kerja 100 hari pemerintahan Bupati M. Al Barra dan Wabup M. Rizal Oktavian. 

Pelebaran jalan menuju standar ruas Banjaragung-Balongmojo Rp 2,6 miliar dengan volume 1,2 kilometer, lebar 5,5 meter ini misalnya. Proyek yang disertai dengan pembuatan penahan jalan itupun sudah separuh jalan. 

Proyek yang dikerjakan CV Samaraz Cahaya Indah ini bahkan telah menyelesaikan pembuatan tembok penahan jalan sepanjang kurang lebih 1 km lebih. 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, ngebutnya DPUPR sebagai upaya percepatan pembangunan daerah. 

DPUPR Kabupaten Mojokerto melakukan teken kontrak di awal tahun ini menjadikan pembangunan di Kabupaten Mojokerto kian cepat. Apalagi, enam pekerjaan jalan dan jembatan ini menjadi akses masyarakat di barbagai sektor. Mulai pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pariwisata.

 ’’Karena ini kan proyek strategis daerah, jadi kami komitmen pekerjaannya dimulai lebih awal. Sehingga selesainya juga lebih cepat agar asas manfaatnya segera dirasakan masyarakat,’’ kata Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin ditemui melalui Kabid Bina Marga Henri Surya, Selasa (15/4/2025). 

Menurutnya, sesuai perencanaannya, konstruksi pengerjaan juga diperlebar agar semakin memperlancar roda perekonomian daerah.

Dinas PU merealisasi proyek fisik senilai Rp 31,5 miliar. Targetnya jelas, yakni mendongkrak perekonomian masyarakat dan pembenahan kawasan pariwisata. Selain pelebaran jalan Banjaragun-Balongmojo dinas ini juga melaksanakan pelebaran jalan menuju standar ruas Bendung-Bantengan Rp 2,2 oleh PT Karya Sejati Utama dengan target penuntasan 494 meter dan lebar 4-5,5 meter. 

Pembangunan Jembatan Talunbrak sebesar Rp 13 miliar oleh CV Sekar Arum. Pelebaran jalan menuju standar ruas Kepuhanyar-Ngimbangan sebesar Rp 6,1 miliar oleh CV Multi Cipta Anugrah. Sasaran pengerjaan capai 1,6 kilometer dan lebar 5,5-6 meter.

Pelebaran jalan menuju standar ruas Ketapanrame-Dlundung dengan kontrak Rp 1,1 miliar. ’’Ruas jalan menuju destinasi wisata ini dimenangkan PT Karya Sejati Utama dengan volume 335 meter x 5,5 meter,’’ tuturnya.

Lalu, rekonstruksi jalan ruas jalan Lengkong-Gondang Rp 5,8 miliar oleh CV Syanam dengan target menuntaskan perbaikan jalan rusak Rp 1,2 kilometer dengan lebar 8 meter. ’’Pengerjaan ditargetkan tuntas dalam waktu 150-180 hari kalender. Bulan ini kita target sudah pengerjaan tahap awal dimulai dengan pembersihan lokasi,’’ bebernya. (Ind) 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button