
Mojokerto, harianjatim.net – Suasana haru biru mewarnai peletakan batu pertama rekonstruksi jembatan Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Rabu (16/4/2025). Kehadiran Bupati Muhammad Al Barra dan Wabup Muhammad Rizal Oktavian dielu-elukan ratusan warga utara sungai Brantas tersebut.
Sejumlah ibu-ibu yang sedari pagi menunggu kedatangan putra Kiai Asep Saifuddin Chalim, pengurus ponpes Amanatul Ummah itu berebut bersalaman dengan Bupati Gus Barra seusai melaksanakan prosesi peletakan material jembatan Kali Lamong. Seorang ibu bahkan tak kuasa menahan air matanya ketika bersalaman dengan bupatinya tersebut.
Antusiasme warga yang tak terbendung menyambut pembangunan infrastruktur penghubung wilayah Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Gresik itu sangat wajar. Sebab, satu-satunya akses ke dusun Talunbrak seringkali hanyut terbawa banjir.
Terakhir warga melakukan gerakan swadaya untuk membuat jembatan darurat dari kayu hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan bantuan sebesar Rp 14,5 miliar kepada Pemkab Mojokerto. Karenanya, warga tampak sangat bersyukur atas berkat pembangunan ini.

“Mudah-mudahan jembatan baru ini nantinya membawa berkah bagi warga Talunbrak. Tidak ada lagi yang bersekolah harus berenang dulu melewati sungai dan mengangkat bajunya (ke atas), ” Ucap Bupati Gus Barra.
“Dengan selesainya jembatan ini, maka akses ekonomi, akses warga jadi lancar. Jembatan ini nanti juga bisa dilewati mobil untuk mengangkut hasil bumi, hasil pertanian warga. ”
Peningkatan akses ekonomi sepanjang 60 x 6 meter ini dikerjakan oleh CV Sekar Arum hingga 23 Oktober mendatang. Atau selama 240 kalender masa kerja. “Jembatan ini menggunakan konstruksi rangka baja, sehingga tidak mudah terbawa arus. Tidak ada lagi sampah yang menyangkut di bawahnya karena sistem bentang yang digunakan, ” Imbuh Gus Barra.
Proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto itu merupakan proyek prioritas Pemkab Mojokerto, dan menjadi bagian dari suksesi program kerja 100 hari pemerintahan Bupati M. Al Barra dan Wabup M. Rizal Oktavian.
Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati Gus Barra. Didampingi Wakilnya, M Rizal Oktavian dan jajaran Forkopimda, Gus Barra menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Desa Talun Blandong, Anton.
Gus Barra juga menyantuni sejumlah anak yatim piatu. Aksi yang kerap ia lakukan dalam seremonial pemda. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, ngebutnya DPUPR sebagai upaya percepatan pembangunan daerah.
DPUPR Kabupaten Mojokerto melakukan teken kontrak di awal tahun ini menjadikan pembangunan di Kabupaten Mojokerto kian cepat. Apalagi, enam pekerjaan jalan dan jembatan ini menjadi akses masyarakat di barbagai sektor. Mulai pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pariwisata.
’’Karena ini kan proyek strategis daerah, jadi kami komitmen pekerjaannya dimulai lebih awal. Sehingga selesainya juga lebih cepat agar asas manfaatnya segera dirasakan masyarakat,’’ kata Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin ditemui melalui Kabid Bina Marga Henri Surya di lokasi peresmian. (adv/Nin)