Jalan Rusak Capai 26,4 Persen Jadi Prioritas Tahun 2025

Gresik,harianjatim.net – Pemkab Gresik terus mendorong upaya meningkatkan pelayanan melalui pembangunan sejumlah infrastruktur yang layak bagi masyarakat. Salah satunya pembangunan dan perbaikan jalan kabupaten.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Bidang Bina Marga menyiapkan sejumlah skema penanganan jalan hingga mencapai kondisi mantap. Pasalnya kondisi jalan kabupaten belum 100 persen kondisinya layak.

Kabid Bina Marga, Eddy Pancoro mengungkapkan dari total panjang 566,61 kilometer yang terbagi 179 ruas dan jalan poros sepanjang 440 kilometer yang terbagi 218 ruas menunjukan kondisi belum mencapai kemantapan sebanyak 29,6 persen per akhir tahun 2023.

“ Sementara data kerusakan jalan kabupaten hingga tahun 2024 segera kita update. Kondisi kerusakan jalan kategori berat dan ringan,” kata Eddy Pancoro di kantornya.

Disinggung mengenai kerusakan jalan poros desa (JPD), menurutnya bisa dicover Pemdes kolabirasi dengan DPUTR.

“ Kalau tidak mampu bisa berkordinasi dengan DPUTR, tapi skala terbatas. Masalahnya sumber anggaran penanganan sama dari pos APBD,” tandas Eddy.

Masih menurutnya tahun 2024 terjadi defisit anggaran, mayoritas kegiatan pemeliharaan jalan yang dikerjakan Tim URC (Unit Reaksi Cepat). Penanganan kerusakan jalan akan ditangani secara bertahap. Menyesuaikan jumlah anggaran.

“ Pekerjaan kontraktual kita minim.Tapi tahun 2025 mudah-mudahan normal. Sehingga semua perencanaan kegiatan dapat realisasi,” tandasnya.

Ia mengungkapkan sejumlah ruas jalan masuk rencana kegiatan tahun 2025 antara lainn ruas Banter-Kalipadang, Bringkang-Menganti, Bringkang-Lampah, Benjeng-Morowudi, Duduksampeyan-Metatu, Balongpanggang-Metatu, Balongpanggang-Mojopuro, Leran-Suci, Serah-Tebuwung, Mlirang-Raci Tengah, Duduksampeyan-Betoyo Guci serta Jembatan Kemudi.

“ Semua sudah kita masukan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran). Bahkan sebagian paket sudah kita mulai lelang,” ungkapnya.

Jalan Raya Bringkang-Menganti sudah tergarap 100 persen sesuai kontrak Per 27 Desember 2024.

“ Sudah serah terima sementara, PHO ( Provisional Handover). Pekerjaan mayor sudah tuntas. Tinggal perapian,” urainya.

Tahun 2024 kegiatan pelebaran Jalan Raya Bringkang-Menganti sepanjang 1,8 kilometer. Jalan yang awalnya dua jalur, dua lajur. Kini jadi dua jalur empat lajur. Rumija jadi 16 meter, badan jalan 11 meter. Lengkap saluran tepi memakai U-Ditch.

“ Tahun ini akan kita lanjutkan arah Menganti, nyambung hingga perbatasan Surabaya,” pungkasnya. (dik)