Mojokerto, harianjatim.net – Jembatan Talun brak, Desa Talun Blandong, Kecamatan Dawarblandong akhirnya on progres. Pemkab Mojokerto mengalokasikan pembangunan infrastruktur jalan darurat itu sebesar Rp 13 miliar.
Pembangunan jembatan itu dimenangkan oleh CV Sekar Arum dan segera akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat.
Pembangunan infrastruktur ini merupakan paket dari proyek fisik senilai Rp 31,5 miliar yang dialokasikan Pemkab Mojokerto tahun 2025.
Pelebaran jalan menuju standar ruas Kepuhanyar-Ngimbangan sebesar Rp 6,1 miliar oleh CV Multi Cipta Anugrah. Sasaran pengerjaan capai 1,6 kilometer dan lebar 5,5-6 meter.
Selain Talunbrak, ke 5 paket yang lain yakni pelebaran jalan menuju standar ruas Banjaragung-Balongmojo Rp 2,6 miliar oleh CV Samaraz Cahaya Indah. Targetnya 1,2 kilometer dengan lebar 5,5 meter.
Lalu pelebaran jalan menuju standar ruas Bendung-Bantengan Rp 2,2 oleh PT Karya Sejati Utama dengan target penuntasan 494 meter dan lebar 4-5,5 meter.
Pelebaran jalan menuju standar ruas Ketapanrame-Dlundung dengan kontrak Rp 1,1 miliar. ’’Ruas jalan menuju destinasi wisata ini dimenangkan PT Karya Sejati Utama dengan volume 335 meter x 5,5 meter,’’ tuturnya.
Lalu, rekonstruksi jalan ruas jalan Lengkong-Gondang Rp 5,8 miliar oleh CV Syanam dengan target menuntaskan perbaikan jalan rusak Rp 1,2 kilometer dengan lebar 8 meter. ’Pengerjaan ditargetkan tuntas dalam waktu 150-180 hari kalender. Bulan ini kita target sudah pengerjaan tahap awal dimulai dengan pembersihan lokasi.
“Untuk peningkatan akses kawasan wisata konstruksi jalan akan dilebarkan menjadi 5 meter hingga 8 meter dari sebelumnya 4 meter, ” Jelas Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi dihubungi melalui Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya, Senin (17/3).
Atas pembangunan ini, Kades Talun Blandong Anton Suprapto tak henti-hentinya menyatakan syukurnya atas rencana pembangunan jembatan ini.
“Kami mengapresiasi jembatan Talun Brak bisa di bangun tahun 2025. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada stageholder yang banyak membantu, utamanya ibu Bupati, tokoh masyarakat, camat, dan masyarakat Talun Blandong yang setia mendukung sehingga proses panjang jembatan itu bisa dilalui, dan administrasinya cukup, ” Katanya.
Mudah-mudahan, dengan selesainya jembatan ini meningkatkan perekonomian warga Talun Blandong ke Gresik bisa berjalan lancar dan sukses. “Pembangunan jembatan ini sudah kami usulkan sejak lama, sekitar 3 tahun lalu, ” Pungkasnya. (Ind)
