Gresik,harianjatim.net– Sejumlah ruas jalan kabupaten Gresik siap sambut arus mudik lebaran tahun 2025. Ruas jalan yang tersebar dengan panjang mencapai 566,16 kilometer kini kondisi mantap.
Selain itu, untuk memaksimalkan layanan publik. Selama libur lebaran mendatang DPUTR Gresik mesiagakan Tim URC untuk melakukan patching jika ada kerusakan jalan.
Kabid Bina Marga, DPUTR Gresik, Eddy Pancoro mengatakan pihaknya sudah melakukan pembenahan sejumlah kerusakan jalan kewenangan pemda. Kerusakan mencakup kategori rusak ringan, sedang hingga berat.
“ Kini kondisi jalan sudah mantap. Siap dilalui pemudik selama lebaran,” kata Eddy Pancoro di kantornya, Kamis (27/3/2025).
Sejumlah jalan yang mengalami kondisi rusak berat antara lain Ruas Balongpanggang-Mojopuro, Balongpanggang-Metatu, Banjarsari-Kedanyang.
“ Kita menangani rekonstruksi di spot-spot jalan yang mengalami rusak berat. Yakni merombak lapisan existing kemudian mengganti dengan material baru kemudian diaspal,” tambahnya.
Tahun 2025 pihaknya menyiapkan anggaran Rp174 miliar. Anggaran itu dipergunakan melalui swakelola dan kontraktual untuk menangani kerusakan ringan, sedang hingga berat.
“ Jika dihitung dengan kondisi ruas jalan yang tersebar di kabupaten dibanding anggaran yang ada masih kurang ideal,” paparnya.
Masalahnya lanjut Nanang (sapaan Eddy Pancoro) tingkat kerusakan panjang jalan yang ditangani juga bertambah. Sebelumnya jalan kabupaten memiliki total panjang 516, 12 kilometer kini jadi 566,16 kilometer.
“ Ada penambahan panjang jalan eks jalan poros desa (JPD) yang naik grade jadi jalan kabupaten. Nah di jalan kabupaten eks JPD itu pula kondisinya yang rata-rata mengalami kerusakan,” jelas Nanang.
Kini jalan kabupaten yang kondisinya mantap mencapai 70,4 persen lainnya rusak ringan dan berat.
“ Rencana penanganan sudah disiapkan tahun ini. Skala prioritas, metode penanganan sesuai tingkat kondisi kerusakan jalan” tambahnya.
Sejumlah jalan kabupaten yang rencananya ditingkatkan antara lain Ruas Morowudi – Benjeng (lanjutan beton), Balongpanggang-Mojopuro (beton) serta Balongpanggang-Metatu.
“ Masih nunggu proses tender selesai. Begitu juga paket perbaikan jalan lainnya,” tutup Nanang. (dik)
