Daerah

Tinjau Pasar Hewan, Ning Ita Kaget Lihat Jumlah Pedagang

Mojokerto, harianjatim.net – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menengok Pasar Hewan Sekarputih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Jumat (18/4/2025). 

Untuk melihat  perkembangan pasar hewan terpusat sekaligus rumah pemotongan hewan (RPH) yang menjadi andalan Kota Mojokerto. 

Wali Kota Ning Ita ini didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya.

“Ternyata jumlah pedagangnya membludak, lebih dari seratus pedagang unggas yang aktif berdagang di Pasar Hewan Sekarputih,” ungkap Ning Ita.

Di sela-sela kunjungannya, Ning Ita juga menyempatkan untuk menyapa para pedagang dan menyerap aspirasi mereka. 

Salah satu usulan yang mencuat adalah kebutuhan akan atap, khusus bagi pedagang unggas yang berjualan menggunakan kendaraan roda dua dan menggunakan rengkek (keranjang).

Merespon antusiasme yang tinggi dari para pedagang, Ning Ita mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto akan melanjutkan revitalisasi pasar hewan Sekarputih.

Termasuk pavingisasi area untuk pedagang yang menggunakan kendaraan roda empat. Selain itu, peningkatan metode dan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga menjadi prioritas.

“Seiring dengan meningkatnya jumlah pedagang, tentu aktivitas penyembelihan juga meningkat. Oleh karena itu, IPAL harus kita tingkatkan agar tetap ramah lingkungan,” jelasnya.

Ning Ita pun mengapresiasi hasil dari proses revitalisasi dan realokasi pasar unggas ke Sekarputih. Menurutnya, kini aktivitas jual beli unggas lebih tertata dan terpusat di satu lokasi yang telah dilengkapi fasilitas pendukung yang representatif.

Selain terdapat pasar hewan yang terpusat, sekaligus RPH, pasar hewan Sekarputih juga dikelilingi kios-kios pedagang yang semakin melengkapi kebutuhan warga.

“Selain sudah terkonsentrasi di sini, kita juga patut bersyukur karena sudah ada sertifikasi halal untuk 13 kios penyembelihan. Jadi tidak hanya juru sembelih halalnya (juleha) yang tersertifikasi, tapi juga tempat usahanya,” terang Ning Ita.

Pasar Hewan Sekarputih kini menjadi pusat jual beli unggas yang terintegrasi, mulai dari pembelian, pencucian, hingga proses pemotongan yang telah memenuhi standar kehalalan. 

Hal ini memberikan jaminan mutu sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk unggas yang beredar di Kota Mojokerto. (Yu) 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button