SIDOARJO,Harianjatim.net – Dalam rangka memperingati Milad ke-72, SD Muhammadiyah 1
dan 2 Taman (SD Mumtaz) menggelar acara Tasyakuran pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh 224 anak yatim dari 21 panti asuhan di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, serta 432 guru TK dari 133 TK mitra SD Mumtaz yang tersebar di tiga wilayah tersebut.
Kegiatan tasyakuran ini menjadi momentum istimewa bagi SD Mumtaz sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai pencapaian penting tahun ini. Salah satu yang membanggakan adalah terpenuhinya pagu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 dengan total 224 siswa yang tutup sejak November 2024.
Hal ini menjadi bukti nyata kepercayaan besar masyarakat terhadap SD Mumtaz sebagai Multitalent School dan Sekolah Inklusi terbesar di Sidoarjo.
Milad ke-72 ini menjadi bukti konsistensi dan komitmen SD Mumtaz dalam memberikan pendidikan berkualitas yang mengintegrasikan akademik, keterampilan, dan akhlak mulia.
Sebagai Multitalent School dan Sekolah Inklusi, kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang terus mendukung perkembangan kami. Melalui santunan kepada anak yatim.
Mohammad David El Hakim S.TH.i, M.pd Wakil kepala sekolah SD Mumtaz sampaikan kebanggannya,” Rasa syukur yang kami lakukan yakni mengundang 224 Anak yatim dan bersamaan PPDB ditahun sudah kami tutup, ternyata SD Mumtaz dipercaya para wali murid untuk sarana belajar putra putrinya.” Ucap David.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan apresiasi kepada para mitra TK yang
selama ini turut mendukung perjalanan dan perkembangan SD Mumtaz.
Santunan kepada anak yatim menjadi bagian dari tradisi berbagi yang terus dijaga, selaras dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial dalam pendidikan Muhammadiyah.
Dengan tema “Meraih Berkah dengan Syukur dan Kepedulian,” Tasyakuran Milad ke-72 ini
mencerminkan semangat kebersamaan, sekaligus menegaskan komitmen SD Mumtaz untuk terus menjadi sekolah unggulan yang mengedepankan inklusivitas, akhlak mulia, dan prestasi. Astrid
