Hadiri Forum HRD, Gus Barra Suport Dunia Usaha Demi Penyerapan Tenaga Kerja

Mojokerto, harianjatim.net – Suasana hari raya Idul Fitri 1446H masih terasa. Sejumlah elemen masyarakat menggunakannya sekedar untuk ajang menyambung tali silaturahmi.
Forum Komunikasi Personalia Mojokerto Raya ini, misalnya. Mereka bertemu dalam kegiatan halal bihalal guna memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah kabupaten Mojokerto.
Pertemuan yang dihadiri sekitar 100 fungsionaris HRD/Personalia Perusahaan se Kab/Kota Mojokerto ini di gelar di Aston Mojokerto Hotel. Jl. Totok Kerot No.51, Sumber Gayam, Kenanten, Kec. Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (16/4/2025).
Tema yang mereka bawakan yakni “Merajut Silaturahmi untuk Menciptakan Ekosistem Usaha yang Harmonis,”
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas PUPR, Kepala DPMPTSP, Ketua Korwil Wasnaker Jatim, Ketua APINDO, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, HIPMI Mojokerto, hingga para praktisi HRD dari seluruh wilayah Mojokerto Raya.
Ketua Forum, Imron Hadi menyampaikan bahwa keharmonisan dalam ekosistem usaha bukan hanya ditentukan oleh kekuatan modal atau infrastruktur, melainkan juga oleh kualitas komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan antar pemangku kepentingan.
“Melalui silaturahmi dan ruang dialog yang terbuka, kami percaya bahwa berbagai tantangan ketenagakerjaan serta dinamika industri di Mojokerto dapat diselesaikan bersama. Harapannya, forum ini bisa mendorong lahirnya program yang pro-SDM lokal dan kebijakan usaha yang inklusif,” ujar Imron Hadi.
Sementara itu, Bupati Gus Barra mengapresiasi Forum HRD. Sebab, atas inisiatif dan komitmen mereka dalam memperkuat sinergi lintas sektor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia industri, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendukung penuh inisiatif dunia usaha untuk menyerap tenaga kerja lokal. Ini selaras dengan upaya kami dalam meningkatkan kualitas dan daya saing masyarakat Mojokerto agar mandiri dan produktif,” jelas Bupati.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah terus menguat, guna menciptakan iklim investasi yang aman, nyaman, dan kondusif di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk pengembangan SDM dan pertumbuhan industri yang sehat serta berkelanjutan di masa mendatang.(yu)